Ubi ungu memiliki banyak manfaat
bagi kecantikan dan kesehatan. Mulai
dari memperlancar aliran darah, mencegah kanker, penyakit kardiovaskuler,
gangguan pencernaan, jantung dan
stroke, serta sebagai antibakteri. Tidak hanya itu, ubi ungu juga dapat dipakai
sebagai pewarna makanan, camilan, pengganti karbohidrat, menghaluskan dan
mencerahkan kulit, karena mengandung antibakteri, vitamin, betakaroten tinggi,
serta mineral yang dapat melembabkan juga menutrisi kulit, sekaligus membuat
kulit halus. Apa lagi manfaat lainnya?
Ubi jalar merupakan tanaman yang
memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Mulai dari melancarkan pencernaan,
mencegah gangguan hati, menyerap polusi udara, dipakai dalam produk kecantikan
seperti masker, lulur, sabun wajah, pelembab dan lotion untuk memutihkan kulit
tubuh hingga wajah. Vitamin C, flavonoid dan saponin merupakan tabir surya
alami untuk mencegah kulit rusak karena radikal bebas, fenolik dalam ubi jalar
cukup efektif menghambat pembentukan melanin sehingga pigmentasi akibat hormon
dapat clicegah dan mineral yang memberikan kelembaban pada kulit.
Antioksidan yang tinggi dalam ubi
jalar dapat membantu mencerahkan kulit dan menjaganya dari radikal bebas.
Semakin pekat warna ubi jalar maka semakin banyak kandungan antioksidannya. Ubi
jalar mempunyai beragam warna, ada yang berwarna putih, kuning, ungu dan merah,
tergantung dari jenisnya, jenis tanah, iklim dan mineralnya. Ubi jalar yang
berwarna ungu menandakan kaya akan betakaroten. Nilai gizi ubi jalar bahkan
lebih besar dari pada kentang dan memiliki indeks glikemik rendah serta
memiliki kandungan serat tinggi Dalam 100 gr ubi ungu mengandung energi,
protein, lemak, kalori, karbohidrat, kalsium, fosfor, mineral, zat besi,
vitamin A, serta vitamin B1 Ubi ungu mengandung antioksidan komplit, yaitu
betakaroten, vitamin C dan vitamin E. Bahkan dalam 100 gr ubi ungu mengandung
14 mg betakaroten, 28 mg vitamin C dan 6 IU vitamin E.
Menurut Anne Kania Dewi, herbalis
kecantikan, konsumsi ubi ungu akan membantu kulit menjadi cerah, karena ubi
ungu memiliki vitamin C clan betakaroten sebagai antioksidan yang memperbaiki
sel-sel kulit mati dari dalam. Sementara kandungan zat besi dalam ubi ungu akan
menambah hemoglobin, menambah oksigen dalam darah, sehingga membuat kulit
tampak segar dan merona.
Selain itu ubi ungu juga
bermanfaat sebagai antiaging, karena ubi ungu memiliki kandungan karatenoid
tinggi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta mampu melawan radikal
bebas dan membuat kulit lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan dini.
Tingginya vitamin C dalam ubi ungu akan menghasilkan kolagen yang akan menjaga
elastisitas kulit.
Masker Ubi Ungu.
Manfaat ubi bisa Anda dapatkan dengan mengolahnya
menjadi masker. Caranya, kupas kulit lalu cuci bersih ubi ungu, kemudian parut
hingga halus. Setelah itu oleskan secara merata ke permukaan wajah. Diamkan
hingga kering, selama 40 menit. Setelah itu bilas dengan air hingga bersih.
Bukan hanya sebagai masker yang
bisa mencerahkan wajah, ubi ungu juga bisa dijadikan lulur untuk tubuh.
Caranya, ubi ungu diparut dan dicampur rata dengan madu serta susu, lalu
ditambahkan sedikit tepung beras. Setelah merata oleskan langsung ke seluruh
tubuh, diamkan kurang lebih 15 menit dan
gosok secara perlahan agar kulit mati dapat terangkat. Kemudian bilas hingga
bersih. Dengan pemakaian rutin seminggu dua kali akan rnembuat kulit lebih
cepat terlihat cerah, sehat, kenyal, bercahaya sekaligus menghilangkan keriput.
Pemakaian bahan ini akan lebih baik daripada menggunakan bahan kimia yang hanya
mengelupaskan pigmen yang membuat kulit sensitif. Tidak ada efek samping yang
ditimbulkan karena berbahan alami.
Kulit Kusam. Dr. R.Aj. Putri Ambarani Paramasari, Sp.KK, dokter
spesialis kulit dan kelamin mengatakan, masker ubi ungu memang bisa mencerahkan
kulit karena mengandung antioksidan dan betakaroten yang membantu proses
pencerahan lapisan kulit bagian atas. Selain itu masker ubi ungu juga membuat
kulit lebih cerah, awet muda, menutrisi dari dalam, lembab, kenyal, lembut
tetapi tidak untuk memutihkan. Hanya saja segala sesuatu yang alami harus
diimbangi dengan perawatan dari luar.
Kulit kusam bisa disebabkan
karena faktor genetik, pigmen, hormonal, perawatan serta pemakaian kosmetik
yang salah, tidak membersihkan wajah secara teratur, kurangnya nutrisi, kulit
mengalami alergi, kurangnya gizi seimbang dan protein, perokok,
mengonsumsi alkohol, begadang, stres dan
tidak berolahraga, sehingga kulit menjadi kusam, kering serta kasar. Untuk
mencegah timbulnya kulit kusam hindarilah faktor penyebab, rajin membersihkan
wajah minimal dua kali sehari, memakai perawatan sesuai tipe kulit, makan
makanan bergizi seimbang, memakai sunblock dengan SPF cukup, moisturizer yang
mengandung antiaging juga AHA dan arbotin, mengoleskan krim malam, memakai
scrub wajah, serum vitamin C atau ekstrak alami seperti bengkuang, lemon, ubi
dan sari beras yang berfungsi untuk membantu mencerahkan wajah pada lapisan
atas kulit.
Jika merasa kurang puas dan ingin mendapatkan hasil yang optimal bisa dengan memakai krim yang mengandung AHA, suplemen vitamin A, C dan E, masker wajah, chemical peeling, laser antiaging dan microdermabrasi yang bertujuan mengangkat sel kulit mati juga kulit yang mengalami penuaan sehingga tumbuhnya regenerasi kulit yang lebih sehat. Selain itu juga menerapkan pola hidup sehat, tidak begadang, stres, dan mengonsumsi sayuran-sayuran.
0 komentar:
Posting Komentar