Minggu, 22 November 2015

8 Hal Sebelum Membuat Water Wall

| |

Mahalnya harga tanah, membuat rumah-rumah yang kini ada memiliki luas yang tidak terlalu besar dan sering kali menjadi kendala untuk menghadirkan suasana air dalam rumah. Water wall menjadi jawaban bagi Anda yang ingin menghadirkan suasana air di dalam rumah tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Perhatikan hal-hal berikut jika Anda ingin menghadirkannya di rumah Anda.


Suara gemericik air merupakan suara yang dapat memberi ketenangan. Ditambah dengan adanya aliran air yang dapat memberi kesejukan tersendiri. Itulah beberapa alasan, banyak penghuni rumah ingin membuat kolam, pancuran air atau water wall. Salah satu keuntungan water wall adalah selain menghadirkan air dan tidak membutuhkan lahan yang luas, tampilan water wall juga akan mempercantik dinding dan lebih mudah terlihat sehingga lebih mudah dinikmati. Beberapa hal penting yang harus dipikirkan sebelum membuat water wall antara lain:
  • Tema

    Sebelum membuat water wall, pikirkan dahulu tema water wall yang ingin dibuat. Perencanaan tema membuat pemilihan bahan pelengkap lainnya. Selain itu, tema dapat dipikirkan agar tidak bertabrakan dengan konsep rumah secara keseluruhan.
  • Lokasi

    Water wall umumnya diletakkan pada ruangan terbuka seperti taman pada rumah. Pemilihan lokasi hendaknya pada posisi menghadap ke dalam rumah, agar dapat dinikmati penghni rumah dari dalam. Tetapi, dengan perencanaan yang tepat, water wall dapat dimasukkan dalam rumah. Hanya saja dapat diperhatikan salurannya agar tidak meimbulkan kebocoran yang dapat merepotkan.
  • Efek Air

    Beberapa cara keluarnya air yang dapat menjadi pilihan adalah dengan cara air mengalir, air terjun, atau air mancur. Untuk air mengalir, berarti tidak dibutuhkan penampungan air. Jika air terjun, berarti perlu ada penampungan air dan dikeluarkan dalam debit banyak.Untuk efek air mancur, ada penampungan air dan dikeluarkan melalui lubang kecil dari bawah untuk menciptakan efek air mancur.
  • Fondasi

    Perlu dibuat fondasi untuk penguat dari bangunan water wall. Fondasi yang disarankan berukuran lebar sekitar 40 cm, dengan kedalaman sekitar 40 cm juga.
  • Lapisan Luar

    Water wall dapat dilapisai dengan menggunakan cat atau batu alam. Jika ingin menggunakan cat, sebaiknya cat yang tahan terhadap air agar tidak mudah rusak. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan batu alam. Sebaiknya, pilih batu alam yang memiliki pori-pori padat seperti batu andesit, batu candi atau batu alam paliaman. Jangan lupa untuk melapisi batu alam dengan coating untuk mencegah tumbuhnya lumut dan jamur.
  • Pompa

    Pompa merupakan alat sebagai penarik mesin. Pilihan pompa tergantung pada tempatdarimana air berasal. Jika menggunakan air pam atau air tanah yang tersedia dalam lapisan tanah yang tidak dalam, dapat menggunakan pompa biasa. Sedangkan, apabila menggunakan air tanah yang ada dalam lapisan yang lebih dalam, digunakan pompa jet pump yang mampu mengambil air lebih dalam.
  • Hardscape dan Softscape

    Water wall akan bertambah cantik dengan hardscape dan softscape yang harmonis. Contoh dari hardscape adalah batu-batuan, rumah lampu, penggunaan guci, dll. Sedangkan softscape adalah tanaman yang ditanam pada water wall. Karakteristik tanaman yang cocok berada di water wall adalah tanaman yang kuat apabila berada di tempat yang terlindung. Contoh dari tanaman dengan karakteristik ini adalah sirih belanda, philodendron, anthurium atau melati air.
  • Lampu

    Selain sebagai penerang pada malam hari agar dapat melihat keindahan water wall, penggunaan lampu juga dapat digunakan untuk menambah estetika water wall. Lampu dapat digunakann dari balik aliran air atau untuk menyorot object yang indah dari water wall. Lampu yang cocok digunakan adalah lampu spot yang memiliki pendaran cahaya yang indah.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Archives

Diberdayakan oleh Blogger.

Love Reading


Pages

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©